Ekonomi Syariah Kelas A dan B.
Andaikan saja neraca saldo sudah memuat segenap informasi yang berkaitan dengan laporan keuangan yang hendak disusun, maka dapatlah laporan keuangan disusun dari neraca saldo tersebut. Kenyataannya, neraca saldo belum menyajikan segenap informasi untuk menyusun laporan keuangan, sehingga perlu penyesuaian. Prosedur penyesuaian merupakan prosedur pada akhir periode untuk menyesuaikan rekening yang belummenyajikan informasi yang paling up to date.
Untuk memahami secara konseptual perlunya prosedur penyesuaian, maka perlu memahami konsep dasar (asumsi) periodisasi berikut ini.
Asumsi periodisasi adalah periode waktu akuntansi yang mengharuskan kita untuk membuat penyesuaian.
Penjelasan: Misal kita diharuskan menyusun laporan keuangan yang dibuat setiap periode (tahunan). Sebagai konsekwensinya, maka para akuntan membuat 1 asumsi (konsep dasar) bahwa umur perusahaan dapat dipenggal-penggal menjadi periode-periode yang sifatnya artificial/buatan.
Pentingnya Penyesuaian
Jurnal penyesuaian dibuat pada akhir periode akuntansi untuk memastikan bahwa pendapatan diakui pada periode diperolehnya, dan biaya diakui pada periode terjadinya.
Penyesuaian memungkinkan untuk melaporkan posisi aktiva, utang dan modal di neraca pada tanggal neraca dan untuk melaporkan jumlah rugai atau laba yang wajar di laporan rugi-laba.
Neraca saldo yang kita pelajari sebelumnya mungkin belum memuat data laporan keuangan yang up to date, karena alasan-alasan berikut:
Kejadian-kejadian tertentu, seperti pemakaian bahan habis pakai, tidak dijurnal setiap hari karena penjurnalan demikian tidaklah praktis.
Biaya yang terjadi karena berlalunya waktu, misalnya berkurangnya nilai manfaat gedung, persekot sewa dan asuransi, tidak dijurnal selama periode akuntansi.
Beberapa pos, misalnya biaya listrik. Mungkin belum dicatat karena tagihan dari PLN belum diterma.
Silahkan anda pahami, bila terdapat pertanyaan, silahkan anda tuangkan dalam koment.
Read more...